Minggu, 26 April 2015

Pawai KB TK Al Khawarizmi


Bulan April adalah bulan pawai untuk anak-anak TK. Ini terjadi karena pada tanggal 21 diperingati sebagai hari Kartini. Peringatan ini adalah untuk mengenang jasa Kartini dalam memperjuangkan nasib kaum perempuan. Entah apa yang hendak diajarkan untuk anak usia dini mengenai gender. Saya sebenarnya gagal paham untuk hal ini. Yang saya lihat perayaan Kartini ini hanya sebagai ajang seremonial belaka. Buktinya masih saja ada wanita yang terbelakang, buta huruf dan seabrek masalah lainnya. 

Apalagi untuk ibu-ibu yang anaknya bersekolah di PAUD atau TK. Bulan April jadi ajang mewah-mewahan. Sekedar untuk pamer. Sewa kostum beberapa ratus ribu untuk tampil jadi juara satu. Apa sih arti pesta dan bermewah-mewahan hanya untuk kesenangan sesaat. Benar-benar menghamburkan uang untuk hal yang tidak perlu. Yang aneh adalah apa hubungannya antara perjuangan Kartini dengan kostum adat daerah lain? Harusnya kenang juga dong pahlawan wanita dari daerah lain. Aneh kan?

Berbeda ceritanya dengan KB TK Al Khawarizmi. Saya mengenal baik pemilik yayasan dan guru-gurunya. Mereka sudah paham bahwa ada cerita-cerita lain dibalik opini besar tentang Kartini. Tanpa mengecilkan peran Kartini. Momen peringatan hari Kartini hanya ajang untuk menyebarluaskan tentang isu kesetaraan gender. 

Dalam ajaran Islam justru muslim dididik bahwa laki-laki dan perempuan berbeda. Ada hal yang setara seperti derajat di mata Allah. Namun ada hal yang berbeda dari kewajiban dan hak-hak.  KB TK Al Khawarizmi mungkin sudah maju dari taman pendidikan anak yang mainstream. Di sana justru mengajarkan bahwa pada bulan April adalah bulan masehi dilahirkannya Nabi Muhammad SAW. Jadi diadakanlah pawai untuk memperingati hari lahir beliau. Sedangkan tema besar untuk bulan April adalah bulan profesi. Maka pawai mengambil tema Profesi Cita-citaku. 

Biasanya kalau pawai digabung dengan lomba-lomba untuk memeriahkan acara. Lomba kali ini adalah lomba menghias kostum dengan barang-barang bekas. Ide bagus dari komite. Untuk mengajarkan kepada anak-anak bahwa kita bisa memanfaatkan barang bekas untuk jadi benda layak guna. Kostum disesuaikan dengan tema yaitu Profesi Cita-citaku.

Karena satu dan lain hal saya hanya membuatkan Sofi celemek dari plastik bekas untuk profesi menjadi koki atau chef. Maklumlah ibu-ibu sibuk. Hehe padahal ngeles aja kurang kreatif.

 Sofi bergaya dulu
  


Bersama teman dan guru
Bu Komite dan anak kesayangan


Persiapan keberangkatan




Mulai pawai


Foto bersama guru


Dan pemenang lomba kreasi ibu dan anak kostum Profesi adalah...........

·         Juara 1: Caca, anak Bu Dokter Linda
·         Juara 2: Ino, anak Bu Millie
·         Juara 3: Runa, anak Bu Nita

Selamat untuk juara. Sayang anak-anak lain jadi pada iri dan minta dibelikan piala tambahan oleh komite.  ^___^




Berikutnya cerita tentang KB TK Al Khawarizmi yang keren yaah. Sampai jumpa.

Tidak ada komentar: