Kamis, 27 Oktober 2016

Belajar tertib lalu lintas yang menyenangkan dengan Robocar Poli



Sebagai ibu dua anak, kegiatan menonton tv itu sudah hampir jarang sekali dilakukan. Beberapa alasan yang ada di antaranya yang pertama adalah sebagian besar tayangan televisi itu sudah sangat tipikal dan membosankan. Memang lebih seru menjelajah di dunia internet. Kita sudah tahu kalau sebagian besar televisi itu punya kepentingan politik apa. Bagaimana cara pemberitaan terhadap seorang figur. Mungkin sudah tidak ada lagi kaidah-kaidah jurnalistik. Bahkan tayangan yang bersifat rekreasi itu sudah tidak lucu sama sekali. Acara-acara musik dan komedi yang tidak mendidik, semua tayangan demikian sudah dicoret dalam daftar tontonan. Mungkin hanya berita dan tayangan yang bersifat informatif seperti "things out of the box" atau tayangan sejenis. Alasan kedua adalah sibuk dengan anak dan kegiatan lain.


Walaupun begitu, menonton film kartun atau anak-anak harus ada di "daftar yang harus dilakukan". Mengapa? Karena orang tua tetap mempunyai tanggung jawab untuk mengawasi pemahaman yang ada dalam tayangan tersebut. Saya masih termasuk tipe Ibu yang membolehkan menonton tv dengan berbagai persyaratan. 


Di antara sekian banyak tayangan untuk anak-anak, ada satu yang berhasil lolos seleksi dalam kategori aman versi saya, yaitu Robocar Poli. 


Robocar Poli adalah program animasi yang berasal dari Korea Selatan. Program ini masuk ke dalam kategori tayangan untuk anak-anak yang dibuat oleh RoiVisual. Robocar Poli ternyata sudah ditayangkan di Perancis, Jepang, Taiwan dan negara lainnya. Di Indonesia sendiri, Robocar Poli disiarkan oleh RTV setiap Senin sampai Rabu pukul 19.00 WIB.


Robocar Poli bercerita tentang sebuah tim penyelamat lalu lintas di sebuah kota kecil bernama Brooms Town. TIm tersebut terdiri dari Poli, si karakter utama. Poli adalah mobil robot polisi yang berwarna biru pirus yang bisa berubah menjadi robot. Selain Poli ada karakter lain seperti Jin, Helly, dan Amber. Di kota itu selalu ada kecelakaan dan masalah seperti mobil yang meluncur di tebing yang licin, kecelakaan mobil, anak yang terkunci di kantor pemadam kebakaran dan sebagainya. Dalam setiap episode, tim dapat menyelamatkan tokoh karakter lain. Pada setiap akhir episodenya tim penyelamat akan memberikan nasihat lalu lintas untuk tokoh karakter lain yang sedang dalam bahaya.


Episode yang saya suka berjudul "Keamanan Bersepeda". Bercerita tentang Jenny yang belum bisa naik sepeda. Padahal di kota tersebut akan diadakan tes bersepeda. Tapi bagaimana ini, Jenny bahkan belum stabil bersepeda. Untunglah ada Poli yang mengajarkan Jenny bagaimana seharusnya bersepeda yang baik dan aman! Akhirnya Jenny bisa lulus tes bersepeda dengan nilai tertinggi. Selamat Jenny. Kerja yang bagus!


Seru sekali mengajarkan anak tentang keamanan di jalan. Sebagai pengendara motor yang baru, jujur saja saya sering sekali mendapat serangan jantung mendadak. Pengetahuan orang Indonesia tentang keamanan mengemudi sangatlah buruk. Banyak yang belum sadar dengan kewajiban memakai helm, sabuk pengaman, dan yang lainnya. Saya sendiri merasakan hal itu karena informasi tentang keamanan di jalan raya masih minim. Sebenarnya ini adalah PR untuk penguasa yang berwenang. Kita butuh mengendara di jalan dengan aman. Hal pertam yang harus dilakukan adalah dengan memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat tentang bagaimana peraturan di jalan raya. Film Robocar Poli ini adalah contoh film yang baik. Mungkin film ini bisa didukung dan dipakai oleh dinas Jasa Marga dan Polisi Lalu Lintas. Menggunakan film adalah salah satu cara untuk menginformasikan tentang aturan di jalan raya yang bisa dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat. 


Jujur saja, saya agak sebal dengan pemberitaan pungli. Buat apa ya terlalu dibesar-besarkan. Justru menambah muak dengan aparat. Padahal sudah diketahui oleh sebagian besar masyarakat bahwa yang disasar adalah polisi-polisi kecil. Berani tidak menangkap petinggi besar, yang kerjanya korup dan menindas rakyat? Harusnya uang yang dikorup itulah yang dipakai untuk membuat infrastruktur yang aman, pengadaan sarana dan pra-sarana untuk menyebarluaskan informasi tentang keamanan mengemudi. 


Penting sekali untuk membuat kota kita aman dari kecelakaan lalu lintas. Yang harus disadari adalah tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Patuh pada peraturan bukan sekadar jika ada polisi saja. Zaman sekarang itu bukanlah lagi zaman "peraturan dibuat untuk dilanggar". Jika masih ada pemahaman seperti ini, maka wajarlah jika keadaan di jalan menjadi sangat kacau. Jalan raya seperti di hutan rimba yang tidak punya aturan. Padahal kita ini manusia bukan? Perlu aturan karena kita dikaruniai akal oleh Allah.


Bagaimana agar peraturan itu ditaati? Langkah yang mudah dan harus dilakukan adalah dengan menyebarluaskan informasi tentang peraturan lalu lintas. Cara yang mudah dimengerti dan seru untuk mengajarkan kepada anak tentang aturan tertib lalu lintas adalah dengan menonton film Robocar Poli ini. Selamat menonton. 

Selasa, 11 Oktober 2016

I Love The Scratching On The Wall From My Kids

I love the scratching on the wall from my kids

White is the color on my wall
Beautiful that’s everyone say all
But it last only just two fall
When that little girl start to scratch small

When you scratch that wall dear, 
I feel like my heart wanna tear
She doesn't know that marker is hard to disappear 
But mommy never have that fear

When everyone start busy talking bout my wall
They talk it like screwball
They think i would distressful
No i wont, because this my home, my rule

I know its the time you explore
I never want to judge you anymore
I love you kids more and more
That’s what mother are for

That scratch worth billion much more than Picasso
You know kiddos i love you more and so
Because 
I love the scratching on the wall from my kids

Indonesia, October 12 2016. 06.09
With love from your mother







its been a year

wow
its been a year i never write in the blog

well Bismillah lets start over