Senin, 21 Januari 2019

Minimalism


By : Wendy.dlast

Kali ini lagi pengen ngomongin Minimalism. Trend ini lagi booming di Indonesia semenjak Raditya Dika ngepost tentang minimalism di akhir tahun lalu. Padahal udah ada YouTuber Indonesia yang bikin konsep tentang ini juga. Tapi jadi makin ngehype semenjak artis yang mengenalkannya. 

Well apa si itu Minimalism. Konsep ini sendiri datang dari Amrik. Joshua Fields Millburn dan Ryan Nicodemus membuat dokumenter yang memperkenalkan konsep minimalism di YouTube pada tahun 2010.  Minimalism adalah konsep atau gaya hidup sederhana yang merujuk kepada sejumlah praktik sukarela untuk menyederhanakan hidup. Misalnya, memilih tinggal di rumah minimalis, tindakan mengurangi jumlah dan jenis harta kepemilikan atau meningkatkan kemandirian. Tapi minimalis sendiri juga bisa berarti proses untuk mengenali apa yang penting dalam hidup Anda dan mengeliminasi sisanya. Less is more. 

Ngomongin Less is more saya jadi ingat penyanyi favorit jaman jahiliah. Joss Stone punya satu judul lagu tentang ini. Dan saya suka banget. Trus jadi mikir-mikir. Bener banget kita cewe seneng perhatian yang ga terlalu over. Jadi ini liriknya bermakna banget. 
Saya tuh sampai mikir berulang-ulang apa sih ini kurang tapi lebih. Padahal emang bener yang ga terlalu berlebih-lebihan kadang lebih memuaskan. (Ngerti ora son?😂)

Balik lagi ke konsep minimalis. Sebenernya dalam Islam konsep ini tuh udah ada. Konsep minimalis ini dikenal dengan nama Zuhud. Dalam Islam sendiri konsep zuhud lebih kental dengan nuansa ketuhanan karna Islam mah udah terkenal dengan konsep idrak sillah billah (kesadaran manusia akan hubungannya dengan Pencipta). Jadi zuhud itu yang artinya meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat untuk kehidupan akhirat. 

Kita bisa melihat contoh gaya hidup minimalis atau zuhud ini melekat kepada Rasulullah. Lihatlah rumah beliau yang sederhana. Padahal beliau  kan termasuk orang kaya bermartabat di jamannya. Lihatlah tempat tidur  beliau yang hanya terbuat dari kayu dan berselimut satu lembar. Lihatlah cara berpakaian beliau. Bisa saja beliau bergagah-gagah. Lihatlah bagaimana Rasulullah berinteraksi dalam hidupnya. Lihatlah dan kau akan terpesona dengan kesederhanaan Rasulullah. Lihatlah manusia teladan ini dan kau akan terpukau. Ga perlu juga mencari teladan yang lebih baik darinya. Karena semua ada dalam diri beliau. Shollu ala Rasul. 

Semenjak melihat dari foto-foto tentang rumah Rasulullah yang begitu sederhana, saya jadi pengen banget menerapkan itu ke kehidupan sehari-hari. Enak banget kayaknya hidup minimalis tanpa beban. Tanpa pusing dan repot ngurusin barang-barang. Dulu pernah diberi wejangan sama guru saya, hidup itu sederhana aja, katanya. Cukup punya tiga jilbab. Satu dipake, satu dicuci, satu lagi disimpan. Prakteknya yang repot ya. Haha dasar ga mau repot. Padahal repot itu cuma ada di pikiran aja. 

Well, praktek hidup minimalis ini ternyata ga segampang itu ya sodara-sodara. Karna butuh tekad yang kuat dan juga dukungan orang sekitar. Ketika saya sudah mengurang-urangi isi lemari, biasanya ada aja yang cerewet. Kenapa ini dibuang, kenapa ini kan masih bagus. Padahal kan ya udah ga dipake ngapain juga masih dipertahankan, Marimar! 

Sejatinya praktek hidup minimalis ini perlu terus diasah. Apalagi kalau ditambahkan pemahaman bahwa mempraktekkan minimalis ini karna ingin beribadah kepada Allah. Saya ingin zuhud meninggalkan keinginan dunia karna ingin terus mendekat kepada Allah. 

Jadi apa Anda tertarik dengan konsep hidup minimalis?😊

Tidak ada komentar: