Rabu, 16 Juni 2021

4 Langkah Mudah Memberi Makan Anak Kucing Tanpa Induk

 4 Langkah Mudah Memberi Makan Anak Kucing Tanpa Induk

Oleh : Wendy Lastwati

Ternyata memelihara hewan bagi anak itu penting loh, Bun. Karna kecerdasan anak itu tak melulu diukur dengan nilai. Menurut pakar pendidikan dan psikologi, Howard Gardner, kecerdasan anak itu bisa diukur dari 9 jenis kecerdasan. Salah satu jenis kecerdasan anak dari kecerdasan majemuk itu adalah kecerdasan naturalis. Kecerdasan ini meliputi ketertarikan mempelajari alam dan lingkungan. Nah salah satu cara mengembangkannya adalah dengan mengajak anak memelihara hewan. 

Sebulan yang lalu, di depan gerbang rumah, sebungkus plastik hitam bergerak-gerak sendiri. Thoriq melapor ke Bunda. “Bun, boleh ya pelihara kucing lagi?” Bunda hampir tak percaya. Setahun yang lalu ada satu anak kucing putih tiba-tiba sudah ada di gudang aja. Bunda memang berpikir untuk pelihara anak kucing. Hal ini bagus agar anak belajar cara menyayangi hewan. Dan sekarang, Thoriq ingin lagi memelihara anak kucing. Memang bayi apapun itu sangat menggemaskan. Masalahnya adalah antusias memelihara hewan itu hanya di awal saja. Tugas orang tua membimbing tak semudah itu. Pada hari pertama bayi kucing itu ada di rumah, setiap jam, Thoriq, Naura dan Shofi mengecek kucing-kucing itu. Bahkan Shofi yang tidak suka kucing pun ingin memberi nama. Akhirnya diputuskan ketiga bayi kucing itu diberi nama Lili, Mimi dan Timi. Ketiga anak kucing ini sangat istimewa. Mereka dibuang orang tanpa induknya. Sungguh sebuah tantangan! 

Baiklah mari kita cari tutorial memelihara bayi kucing di Youtube. Dan begitu diklik kata kunci tersebut. Jreenggg, munculah sejumlah tautan link vlognya. Memelihara bayi kucing adalah tantangan tersendiri. Sungguh bahkan ibu apapun (manusia bahkan hewan) sangat berharga.Tak tergantikan. Karena susu bayi kucing itu sudah dirancang sedemikian rupa oleh Allah. 


Inilah 4 langkah mudah memberi makan bayi kucing tanpa induk.

1. Susu. Susu bayi kucing itu yang paling bisa menggantikan adalah susu kambing. Karna gen susu sapı ga cocok selain untuk anak kucing. Jadi jika ingin memelihara bayi kucing, belilah susu kambing. 

2. Air. Air yang dipakai untuk mencampur dengan susu kambing lebih baik air panas/hangat. 

3. Sebelum memberi susu, bayi kucing harus dibuat supaya pipis dahulu. Caranya adalah dengan menyeka bagian kelamin bayi kucing dengan lembut dengan tisu atau kain lap. Bahkan bayi kucing yang baru lahir saja harus diajari untuk pipis. Biasanya sang induk akan menjilat alat kelamin si bayi kucing supaya merangsang pipisnya keluar. Sungguh insting ibu terbaik!

4. Bayi kucing tidak suka dot. Lebih mudah dengan alat suntikan. Bahkan di awal-awal memberikan susu memakai tangan saya sendiri. Tangan manusia menyerupai puting ibu kucing.  Namun tidak ada yang bisa menggantikan si ibu bayi kucing ini. Apapun itu di dunia ini memang memerlukan ibu. Allah telah merancangnya sedemikian rupa. Masya Allah. 

Bagaimana Bunda tertarik jugakah memelihara anak kucing lucu imut dan menggemaskan ini? :)