Kota Jakarta baru saja mengadakan
pemilihan gubernur dan wakil gubernur masa periode 2012-2017. Calon yang
terpilih akan dihadapkan pada sejumlah masalah di ibukota. Tumpukan masalah
tersebut masih ditambah kasus baru yang mulai mengkhawatirkan. Dalam beberapa
bulan terakhir, kasus bunuh diri sering terjadi di ibukota. Di bulan Maret,
empat kasus bunuh diri terjadi pada hari yang sama.
Penyebab orang melakukan bunuh diri
tidak disebabkan oleh faktor tunggal. Setiap faktor saling mempengaruhi. Apalagi
sebagai ibukota, Jakarta menyimpan permasalahan yang membuat warganya mengalami
tingkat stress yang tinggi. Jika calon gubernur yang terpilih tidak belajar
bahwa akar masalah warga adalah salah sistem. Maka akan semakin banyak korban
bunuh diri berjatuhan.
Pasangan cagub-cawagub yang maju di
pilkada DKI Jakarta harus berbenah. Bukan saatnya lagi memisahkan antara ayat
suci dengan ayat konstitusi. Permasalahan Jakarta bahkan Indonesia justru
disebabkan karena pemisahan antara agama dengan kehidupan. Solusinya tentu saja
kembali kepada aturan yang dibuat oleh Sang Pencipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar